Anak adalah investasi Dunia Akherat 7 Alasan Kenapa Harus Sekolah Di Madrasah
Anak adalah investasi Dunia Akherat
7 Alasan Kenapa Harus Sekolah Di Madrasah
Bahwa Anak adalah Investasi Dunia akherat.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orangtua dalam rangka menyiapkan anak sebagai investasi dunia akhirat ini antara lain:
Pertama
Mendidik anak sejak dalam kandungan.
Meski masih berada dalam kandungan, orangtua sudah bisa memulai pendidikan untuk buah hatinya.
Justru di saat inilah, sejak janin berusia 4 bulan, sel-sel otaknya terbentuk, dan dilanjutkan dengan tersambungnya hubungan antarsel otak.
Karena itu, memberinya asupan nutrisi yang cukup dan beragam stimulasi akan dapat menunjang perkembangan otaknya dengan optimal.
Stimulasi tersebut antara lain, memberinya sentuhan kasih sayang, mengajaknya mengobrol, memperdengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an, memperkenalkannya dengan kata-kata baik, membacakan cerita sejarah islam, cerita kenabian dan sebagainya.
Semua stimulasi ini dapat dirasakan oleh janin seiring dengan perkembangan fungsi organnya.
Baca : Manfaat dan Doa Walimatul Haml (ngpati upacara 4 bulanan )
Yang kedua
Menanamkan dasar-dasar agama.
Jangan lewatkan waktu untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada anak sejak dini. Hal ini penting, sebab akan menjadi fondasi bagi kesuksesan hidup anak selaku hamba Allah. Kokohkan akidah anak agar ia dapat meniti di jalan yang lurus dengan selamat.
Dalam surat Luqman [31] di terangkan ;
“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah.
Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.
Ketiga,
Ajari cara beribadah yang benar, sehingga anak akan terbiasa melakukannya ketika memasuki usia wajib shalat.
Begitu pula dengan akhlak, tanamkan akhlak yang baik (husnul khuluq) kepada anak seperti yang dicontohkan Rasulullah agar ia tumbuh menjadi anak yang shalih dan berakhlak mulia.
Keempat
Berikan pendidikan yang tepat. Seiring tumbuhnya harapan agar sang anak menjadi anak yang shalih, sudah semestinya orangtua menunjukkan bahwa dirinya juga shalih dan dekat kepada Allah.
Maka berikan pendidikan yang agama yang baik dengan cara masukan pada pesantren atau Madrasah.
Sesuai dengan slogan "Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah", madrasah semakin di depan. Kualitas madrasah saat ini dinilai tidak berbeda jauh dengan sekolah umum di Indonesia, baik dari segi fisik/sarpras, mutu pendidikan, prestasi siswa maupun sumber daya manusianya. Bahkan tak jarang, madrasah lebih unggul dibanding sekolah umum.
Tak jarang ditemui, bahwa kader-kader bangsa lulusan madrasah mampu bersaing pula dengan lulusan sekolah pada umumnya, seperti jadi pengusaha, presiden, ulama', jurnalis dan lain-lain.
Benar seperti yang pernah dikatakan oleh Direktur Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag, M Nur Kholis Setiawan. “Melalui slogan ‘lebih baik madrasah, madrasah lebih baik’, para siswa madrasah kini telah mampu bersaing dengan para siswa lainnya di Nusantara.” .
7 Alasan Mengapa kita Harus Memilih Sekolah di Madrasah
Menurut Kementerian Agama, ada 7 alasan mengapa kita harus memilih sekolah di madrasah, ketujuh alasan tersebut adalah:
Sejarah telah mencatat bahwa madrasah telah melahirkan pemimpin di bidang pendidikan dan agama (scholar), negarawan dan bahkan pahlawan. Sebut saja misalnya Wahid Hasyim, Hamka, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Nurcholis Madjid (Cak Nur), KH M.A Sahal Mahfudz, AR. Fakhruddin dan Mahfud MD.
Madrasah tumbuh dan berkembang dari, oleh dan untuk rakyat (masyarakat) berbeda dengan sistem pendidikan sekolah biasa atau community-based education. Dalam sejarahnya madrasah memiliki akar yang kuat untuk perjuangan bangsa dan memberantas kebodohan.
Madrasah telah memadukan dua kurikulum: kurikulum dari Kemdikbud dan Kurikulum dari Kementerian Agama. Atau dengan kata lain, madrasah juga memberikan materi pelajaran umum, sebagaimana sekolah-sekolah biasa dan juga memberikan materi-materi pelajaran agama yang lebih kuat dibandingkan sekolah-sekolah biasa, Madrasah tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan akhlak yang mulia.
Madrasah tidak lagi dianggap sebagai pelengkap sistem pendidikan nasional, melainkan madrasah semakin menorehkan prestasi tidak hanya di bidang tafaqquh fi al din, akan tetapi juga dibidang-bidang lainnya, seperti riset ilmiah, vokasional, kewirausahaan, lingkungan (adiwiyata), dan sebagainya.
Madrasah tidak hanya mencetak kader intelektual yang profesional dan pintar saja, melainkan juga kader muslim yang berintegritas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Profesionalitas tanpa integritas akan membawa kerugian dan kehancuran. Sebaliknya integritas tanpa profesionalitas, akan menyebabkan kita jalan di tempat di tengah dunia yang kompetitif.
Pendidikan madrasah menyentuh empat dimensi pendidikan, yakni dimensi pikir (kognisi), dimensi hati (spiritual), dimensi rasa (estetika), dan dimensi raga (fisik).
Mencetak anak yang memiliki pandangan keagamaan yang rahmatan lil ‘alamin dan menghargai kearifan lokal.
Baca Juga : 14 Nasehat Sunan Kalijaga
Demikian tujuh alasan yang dikutip dari http://madrasah.kemenag.go.id/, mengapa madrasah bisa menjadi pilihan tepat untuk pendidikan putra-putri generasi penerus Bangsa Indonesia.
Simak : Cara Mendidik Anak Ala Rasulullah SAW
PENUTUP ;
Setiap tempat pendidikan adalah baik, semua kembali pada setiap Orang tua, karena Madrasah pertama dan terbaik bagi Anak adalah orang tua, jadi Siapkan Anak anak Anda sebagai Investasi Duni Akherat Anda..