Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Mengenal Istilah nggarangan dan nggaranganwati beserta sifatnya

Mengenal istilah garangan dan garanganwati.
Tentunya kita pernah mendengar istilah kata garangan bagi pria hidung belang dan garanganwati bagi wanita pelakor bukan?
Apa sih garangan itu, kenapa dan bagaimana wanita atau lelaki di sebut dengan garangan ?


Baiklah kita kenalan dulu sama nggarangan yuuk....
Mengutip dari Wikipedia, garangan Jawa (Herpestes Javanicus) adalah sejenis karnivora kecil anggota suku Herpestidae. Menyebar luas di Asia Tenggara dan Asia Selatan, hewan ini dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Javan Mongoose, Small Indian Mongoose, atau Small Asian Mongoose.

Ciri - ciri dan kebiasaan hidup garangan

Hewan pemangsa ini umumnya hidup di semak-semak dan padang rumput daripada di hutan yang rapat. Aktif di atas tanah (terestrial) dan jarang memanjat pohon, garangan tidur dalam lubang-lubang di tanah, lubang pohon, dan tempat yang serupa.

Garangan Jawa aktif berburu mangsa di siang maupun malam hari. Ia sering terlihat menyeberangi jalan di siang hari, dengan badan rendah di atas tanah dan ekor lurus di belakangnya.
Mangsa utamanya adalah tikus. Tetapi garangan tidak keberatan memangsa apa pun hewan kecil yang ditemuinya seperti burung, kodok, reptil, yuyu (kepiting kecil), serangga, dan kalajengking.

Dilaporkan bahwa garangan acap kali menjilati dan mengisap-isap darah mangsanya yang keluar dari luka. Karena itu, hewan ini dapat membunuh banyak ayam bila sempat masuk ke kandang.
Garangan atau cerpelai dikenal sebagai musuh atau pemangsa ular. Perkelahian garangan dengan ular sendok (kobra) sangat populer meskipun agaknya ular hanyalah bagian kecil dari porsi mangsa garangan.
Garangan Jawa tidak memiliki musim kawin yang khusus. Hewan betina melahirkan 2–4 anak setelah mengandung selama sekitar 6 minggu.
Nggarangan di desa juga terkenal sebagai Hama karena suka mencuri telor dan memangsa Ayam babon ( betina).


Kenapa Orang laki laki "nakal" disebut garangan ??
Baca : Mengenal Istilah untuk melpiaskan Amarah

Lanjut tentang istilah "garangan" dan "garanganwati" yang disematkan pada pria hidung belang atau play boy dan wanita pelakor(perebut laki orang).

garangan yang seharusnya ada di hutan ternyata sudah menyebar ke desa dan kota kota bahkan sampai keluar negri..
Ada "garangan" Taiwan, garangan Hongkong dan masih banyak lagi "garangan" yang bergentayangan.
Bahkan ada garangan yang di pelihara di medsos loh !! "heehee"
Coba tanya sama temen cwe kamu ada berapa pliharaan garangan mu di medsos, pasti mereka paham dengan istilah "garangan" tersebut.

Usut punya usut ,kenapa nggarangan di gunakan sebagai nama pria hidung belang dan pelakor, ternyata anatara play boy dan nggarangan memiliki kesamaan sifat
yaitu :

"Karena sama-sama suka memangsa dan selalu menjilati luka kecil.
bedanya bagi play boy biasanya menjilat di daerah daerah sensitif termasuk leher," kata seorang korban garangan yang enggan disebutkan namanya.
Ia berpesan agar hati hati dengan garangan yang satu ini.

nah ,,dari Itu pentingnya pendidikan Agama sedini mungkin akan menolong kita dari menjadi garangan atau mangsa garangan.
Istilah garangan sendiri kini menjadi populer untuk sebutan pria dan wanita yang melampaui batas dalam menjalin hubungan namun hanya untuk kepuasan sesaat..
kemudian istilah untuk korban Garangan disebut "Ayam" .


soo,,, jangan jadi garangan yaah ,karena sejatinya Manusia itu adalah mahluk yang harusnya mengedepankan rasa .
coba bayangkan jika suami atau istri anda yang jadi korban garangan...ouhhh pasti rasanya saaakit bukan ??

disamping itu perbuatan yang hanya mengedepankan nafsu hanya akan menambah sesal dikemudian hari dan tentunya sebuah Dosa besar.
Na'udzubillahi mindzalik.

Baca juga :

Semoga garangan garangan akan segera berubah kembali sebagai Manusia.
Baca Artikel lainya Di Sini!